BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dapat dirangkum kegiatan menguburkan ari-air atau plasenta oleh tradisi Jawa yang juga ada di Tanah Banjarbaru ini dilakukan beberapa tahap. Pertama, usai janin lahir, ari-ari dibersihkan oleh petugas kesehatan. Kemudian ari-ari dimasukkan ke dalam periuk tanah atau orang jawa menyebut kendi.
Maka, jika mengamalkan doa sebelum tidur dan doa bangun tidur, sama artinya mengikuti atau menjalankan sunah nabi. Berikut adalah bacaan doa sebelum tidur dan doa bangun tidur, lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan artinya: Doa sebelum tidur berharap perlindungan Allah SWT selama tidur dan dibangunkan dalam keadaan sehat. (Tribunjabar.id
Di antara doa menyapih yang mujarab ini terdapat di dalam Kitab Imamuddin, karya KH. Bisri Musthofa, Rembang. Doa menyapih yang ditulis oleh Kiyai Bisri ini sering diamalkan dan banyak diakui oleh berbagai kalangan sebagai doa yang manjur. Berikut doa menyapih dari KH. Bisri Musthofa: Bismillahirrahmanirrahim. Istilah Kakang Kawah, Adi Ari-Ari, Getih lan Puser menggambarkan bahwa ari-ari tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jabang bayi yang dilahirkan. Ari-ari merupakan ‘adik kandung’ tiap-tiap pribadi yang menemani kemanapun orang ini pergi. Karena itulah menguburkan ari-ari juga tidak boleh sembarangan.

Hamish Daud Lakukan Tradisi Kubur Ari-Ari, Ini Makna di Baliknya : Okezone Lifestyle; Cara Mengubur Ari-ari yang Benar Menurut Islam, Diberi Lampu atau Tidak? Simak Penjelasan Buya Yahya; Hukum Mengubur Ari-ari Bayi Beserta Tulisan Surat Al-Fatihah; Hukum dan Cara Menguburkan Ari-Ari Bayi dalam Islam

Penguburan ari-ari (foto: islamidia.com) Cara mengubur ari-ari dalam syariat islam Di Indonesia ada banyak ritual yang harus dilakukan ketika si jabang bayi gres di lahirkan ke dunia, termasuk menguburkan ari-ari bayi. Mengubur ari-ari memang sunnah, namun Anda perlu meperhatikan beberapa hal ini biar tak bertentangan dengan syariat Islam!

Diantara tradisi yang hingga kini masih berlaku dalam masyarakat Islam Nusantara, khususnya di tanah Jawa adalah menanam/menguburkan ari-ari setelah seorang bayi dilahirkan dengan taburan bunga di atasnya. Atau dengan menyalakan lilin di malam hari. Apakah Islam pernah mengajarkan hal yang demikian? GYnN.
  • udt4jq8641.pages.dev/253
  • udt4jq8641.pages.dev/192
  • udt4jq8641.pages.dev/178
  • udt4jq8641.pages.dev/301
  • udt4jq8641.pages.dev/154
  • udt4jq8641.pages.dev/141
  • udt4jq8641.pages.dev/376
  • udt4jq8641.pages.dev/252
  • udt4jq8641.pages.dev/177
  • doa menguburkan ari ari